Tuesday, December 23, 2008

Puisi-Puisi Bertebaran


KADO ULANG TAHUN UNTUK SAHABATKU

Sahabat..
lihatlah,
setiap hela nafas yang kau buang
melintas dalam detik-detik waktu kehidupan
membentuk deret-deret kata
kau sebut namanya menit, jam, hari, minggu, tahun dan juga abad

dengarlah,
derap langkah kepergian hari-harimu
mengajak minggu-minggumu berlari
mengelupas dari ikatan
menyusun bulan-bulan
bergerombol, menjelma menjadi tahun-tahun
mengantarmu pada usia ke-21

Sahabat..
jangan kaulelah mengarungi samudra
jangan pusing menjawab soal-soal kehidupan

kuatkan perahumu jika dihempas badai
cukupkan tintamu 'tuk menulis jawaban-jawaban itu

sobat... aku ingin tahu kesungguhanmu
dan ingin melihat keberhasilanmu

Cairo, 4 mei 2002

WUDHU'


Seolah Kau basuh jiwaku
dengan pancaran sinarmu
di saat...
air suci kupercikkan di wajahku
segar jiwaku
segar mukaku
percaya diri aku menghadapmu

Tuhan...
sucikan hatiku sesuci air
bersihkan jasadku sebersih masjidMu
agar ringan langkah kakiku
menuju hadiratMu

Madinat Buust, 27052004


MENGULITI HARI

Detik ini
kukuliti hari
kucampakkan gelap
kulihat warna dalam cahaya
penerang jiwa

kutatap langit nan cerah
dengan sejuta harap merekah
kakipun melangkah penuh gairah

kusambut datangnya pagi
bersih tanpa polusi
kuisi engan percaya diri

17072004

No comments: