Sunday, December 2, 2007

Kutbah Jumat KBRI Tehran, 23 Novemember 2003

Kaum muslimin yang di muliakan Allah…

Untuk Apa Engkau Diciptakan


Wasiat takwa….

Jika manusia mau berpikir tentang kehidupannya sehari-hari….tentang kehidupan di sekitarnya…tentunya dengan demikian ia akan merasakan….. berapa banyak dia menyibukkan dirinya sehingga melupakan tujuan yang sebenarnya ia diciptakan di dunia ini?

Yah, tentang tujuan yang biasanya tidak banyak dari manusia di dunia ini yang telah menempuh jalannya.

biasanya manusia lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan pekerjaannya, memikirkan bisnisnya, memikirkan studi, atau memikirkan yang lain.

Memang semua itu tidak dilarang, namun kita sebagai manusia harus juga memikirkan dan bertanya pada diri kita masing-masing, mengapa kita diciptkan? Mengapa Allah SWT menjadikan kita hidup di atas planet bumi ini? Apakah kita diciptakan hanya untuk bersenang-senang dengan segala kenikmatannya? Dengan makanan-makanannya? Minumannya? Gemerlapnya? Dan setelah itu kita mati dan dikubur dalam bumi dan semua akan berakhir begitu saja?

Tantu tidak, karena Allah swt befirman; dan aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembahku, beribadah kepadaku…

Sungguh…tujuan tertinggi dari hidup ini adalah beribadah kepada Allah.

Namun, manusia biasanya melenceng dari jalan yang diperintahkan oleh Allah. Manusia bisanya lebih cenderung untuk berpesta ria, berleha-leha, da memenuhi semua keinginannya di dunia ini.

Begitulah manusia…tidak suka berpikir jauh ke depan. Mereka banyak tertipu oleh gemerlapnya dunia fana, lebih suka berfikir instan dan jangka pendek, dan cenderung meninggalkan atau melupakan akhirat karena dianggapanya jauh dan tidak terlihat….manusia cenderung materealistis…segala sesuatu dilihat dari sisi materi..

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah…

Sesungguhnya Allah tidak menyuruh kita untuk beribadah, dan lantas kita meninggalkan kesenangan dunia, ibadah juga bukan untuk menghalangi kita dari segala macam aktifitas keduniaan..

Namun sesungguhnya ibadah adalah jalan bagi manusia untuk mencapai kehidupan yang tentram dan bahagia. Karena sesungguhnya allah berfirman; (barangsiapa berpaling dari beribadah atau berdzikir kepadaku maka aku timpakan baginya kehidupan yang susah, dan kami akan mengumpulkan mereka dalam keadaan buta, mereka berkata: ya rabbi, mengapa kami menjadi buta, padahal dulu kami bias melihat? Maka allah swt berkata : telah datang tanda-tanda kebesaranku kepadamu namun engkau melupakannya, maka hari ini engkau dilupakan. Dan demikianlah aku (allah) membalas orang-rang yang berlebihan dan tidak beriman kepada ayat-ayat tuhannya..dan sungguh siksa di akhirat itu sangat kejam dan kekal).

Ya..sesungguhnya ibadah adalah jalan yang bisa menyelamatkan kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat…

Oleh karena itulah, ibadah dijadikan peristirahatan oleh rasulullah saw. Sehingga ketika rasulullah mendapat kepayahan dan kelelahan dia berkata pada bilal, : legakanlah kami dengan sholat wahai Bilal…

Abu Hudaifah juga meriwayatkan sebuah hadis, dia berkata : ketika rasulullah dirundung suatu perkara, dibuat repot oleh suatu permasalahan beliau lantas melakukan sholat. Hadis diriwaatkan oleh ahmad dan abbu dawud.

kaum muslimin yang dimulikan Allah

tentunya kita pernah mendengar tentang tujuh orang yang mendapat perlindungan dari Allah pada hari kiamat dimana tiada perlindungan kecuali hanya darinya.

Diantara tujuh orang tersebut adalah seorang pemuda yang tumbuh berkembang dalam suasana ibadah kepada Tuhannya. Dia berhak mendapatkan perlindungan pada saat panas matahari membakar dan orang-orang dibanjiri oleh pelur keringatnya sendiri…pada saat itu dia bisa melenggang dan mendapat perlindungan dari allah…

Sungguh, ibadah bisa bisa membawa kenikmatan dan ketentraman hati orang orang mukmin….bisa membawa ketenangan…sebagaimana firman Allah (dan ingatlah…dengan mengingat, bedikir kepada allah hati menjadi tenang).

Yah. Hati menjadi tenang, tidak senantisa bergejolak, tidak senantiasa dirundung kesedihan…karena segala cobaan di dunia ini meskipun sampai memuncak tentunya hal itu tidak ada artinya jika dihadapkan dzikir kepada Allah, hal itu akan menjadi mudah dihadapi jika kita mendapatkan pancaran kekuasaan Allah…semua itu bisa tercapai jika kita senantiasa beribadah kepada Allah, jika kita senantiasa ridho dengan ketentuan-ketentuan allah, dan kita mempunyai keyakinan penuh bahwa allah tidak akan menyia-nyiakan kesabaran kita dan tidak akan melupakan iman kita…

Jamaah shalat jumat yang dimuliakan Allah………

Bisakah kita menjadi sebagian orang yang bisa menikmati ibadah sebagaimana orang menyantap makana dan minuman? Bisakah kita merasakan kenikmatan di saat bermunajat kepada allah, saat bersedekah, berbuat baik kepada manusia, dan saat melakukan ibadah-ibadah yang lain…biskah kita berbuat demikian? Meskipun badan kita terasa lelah?...

Suatu ketika, hasan Basri ditanya oleh seseorang: mengapa orang-orang yang mau beribadah dan mujahadah di malam hari menjadi orang yang wajahnya paling bersinar? Dia menjawab: mereka telah menyendiri bersama Allah, maka allah memercikkan cahayanya pada mereka.

Itulah ibadah…

Jalan bagi kita yang mendambakan kebahagiaan, kemenangan, dan ketenangan…mari kita penuhi hari-hari kita dengan ibadah..kita lalui jalannya dan kita capai derajat tertingginya…sembari kita mengajak anak-anak kita, istri-istri kita, dan anggota keluarga kita yang lain…karena hanya dengan jalan inilah..nanti kita di akahirat bisa berkumpul lagi dengan anggota keluarga kita…

No comments: